Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemendikbudristek: Pengelolaan Kebudayaan Bakal Efektif

Foto : muhammad marup

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, dalam sosialisasi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) 2025-2045, di Jakarta, Senin (14/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, menilai, pengelolaan kebudayaan di bawah kementerian khusus bakal lebih efektif. Menurutnya, kebudayaan Indonesia merupakan potensi melimpah yang mesti dikelola secara khusus.

JAKARTA - Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, menilai, pengelolaan kebudayaan di bawah kementerian khusus bakal lebih efektif. Menurutnya, kebudayaan Indonesia merupakan potensi melimpah yang mesti dikelola secara khusus.

"Kita melihat kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia begitu hebatnya begitu banyaknya. Saya kira memang sudah sepatutnya mendapat perhatian khusus," ujar Hilmar dalam sosialisasi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) 2025-2045, di Jakarta, Senin (14/10).

Dia menerangkan, sekarang kebudayaan berada di bawah Kemendikbudristek. Menurutnya, meski kebudayaan mendapat perhatian besar, tapi fokus utamanya mendukung proses pendidikan.

Hilmar berpendapat, dengan adanya kementerian khusus maka banyak kemungkinan pengembangan kebudayaan menjadi terbuka. Menurutnya, hal tersebut sulit terlaksana karena keterbatasan fungsi lembaga.

"Sebelumnya tidak terlaksana karena kita tidak bisa bicara soal-soal terkait dengan ekonomi yang berbasis pada kekayaan budaya itu bukan tugas fungsinya di jenis budaya. Kita tidak bisa bicara mengenai hubungannya dengan sektor-sektor lain seperti pariwisata dan seterusnya," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top