Kemendikbudristek Dorong 600.000 Guru Ikuti PPG
Praptono.
Foto: Tangkapan layar Muhamad Ma'rupJAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan menengah, kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendimbudristek), Praptono, mendorong agar para guru untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan. Menurutnya, sebanyak 600 ribu guru mesti mengikuti PPG.
"Kalau tidak salah angkanya sampai di 600 ribu, ini yang kita dorong untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan," ujar Praptono dalam siaran YouTube Ditjen PAUD Dikdasmen, yang diakses Rabu (9/10).
Dia berharap guru dapat memanfaatkan PPG agar bisa mendapat sertifikasi. Dengan demikian, kesejahteraan guru dapat terjamin.
"Karena ini keinginan kita untuk lebih bisa mensejahterahkan guru di Indonesia. Ini yang akan difasilitasi untuk mengikuti PPG," jelasnya.
Praptono mengungkapkan, pihaknya l akan melakukan pembaruan atau pemutakhiran pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Hal ini untuk persiapan pelaksanaan program PPG.
Dia meminta guru mengisi Dapodik dengan tepat, akurat, dan valid. Menurutnya, seluruh kepala sekolah, guru pengawas, dan dinas pendidikan mesti juga mengingatkan gurunya di wilayah masing-masing.
"Dapodik ini akan digunakan pada PPG agar bisa memastikan guru kita ini bisa mendapatkan sertifikasi," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menekankan peran penting guru dalam membentuk masyarakat dan pentingnya memberdayakan mereka melalui pengembangan profesional yang berkelanjutan dan dukungan kebijakan.
Menurutnya, perlu pengintegrasian perspektif guru ke dalam kebijakan pendidikan dan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kolaborasi.
"Guru memainkan peran besar dalam membentuk masyarakat kita. Suara mereka harus didengar dan diberdayakan untuk mengatasi tantangan, karena mereka adalah agen transformasi yang menyebarkan visi dan misi pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan," terangnya. ruf/S-2
Redaktur: Sriyono
Penulis: Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Berkaus Hitam, Pasangan Dharma-Kun Kampanye Akbar di Lapangan Tabaci Kalideres, Jakarta Barat
- IBW 2024, Ajang Eksplorasi Teknologi Blockchain Kembali Digelar
- Desa Energi Berdikari Pertamina di Indramayu Wujudkan Ketahanan Pangan dan Energi
- Genap 70 Tahun, Ini 5 Film Godzilla Kurang Terkenal yang Juga Perlu Ditonton
- Haris Azhar Temukan Data Dugaan Politisasi Hukum di Pilkada Banten