Kemendikbud Perlu Perbaiki Pola Komunikasi ke Publik
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
Untuk meningkatkan sinergitas dengan berbagai pihak, Kemendikbud perlu memperbaiki pola komunikasinya ke masyarakat.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta memperbaiki pola komunikasi. Hal itu diperlukan karena komunikasi menjadi salah satu hal yang perlu dievaluasi atas banyaknya kritikan masyarakat terkait Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud.
"Melihat perkembangan POP sejauh ini, evaluasinya untuk Kemendikbud barangkali komunikasi yang lebih transparan terhadap masyarakat," kata pengamat pendidikan sekaligus Anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, Itje Chodidjah kepada Koran Jakarta, Minggu (2/8).
Itje menilai perbaikan pola komunikasi di Kemendikbud sangat penting mengingat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sebagai anak muda yang tidak berasal dari kluster politik manapun. Gaya komunikasi yang harus dikedepankan adalah berorientasi pada kerja serta mampu menampung semua aspirasi dari pemangku kepentingan terkait pendidikan.
"Selama ini barangkali ada salah paham dan jarak dari cara berkomunikasi di Kemendikbud yang dipimpin anak muda. Mungkin arahnya yang penting kerja, sedangkan yang lain belum diajak komunikasi," jelasnya.
Masih Relevan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya