![Kemendibudristek Dorong Peningkatan Jurnal Ilmiah](https://koran-jakarta.com/images/article/kemendibudristek-dorong-peningkatan-jurnal-ilmiah-221116224935.png)
Kemendibudristek Dorong Peningkatan Jurnal Ilmiah
![Kemendibudristek Dorong Peningkatan Jurnal Ilmiah](https://koran-jakarta.com/images/article/kemendibudristek-dorong-peningkatan-jurnal-ilmiah-221116224935.png)
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam
JAKARTA - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam, menargetkan 500 jurnal ilmiah berindeks internasional. Saat ini baru 118 jurnal yang bereputasi internasional, masuk dalam Quartile (Q) 1-3.
"Harapan kita, 500 jurnal domestik mampu terindeks dan bereputasi internasional," ujar Nizam, dalam acara Anjangsana Beasiswa PMDSU Batch V yang bertajuk, di Jakarta, Rabu (16/11).
Dia mengatakan, saat ini ada 15 ribu jurnal ilmiah di Indonesia. Adapun baru sekitar 7.600 di antaranya sudah terakreditasi Science and Technology Index (SINTA). "Kami berkomitmen mendorong peningkatan kualitas publikasi Indonesia," jelasnya.
Nizam menuturkan, bahwa jumlah publikasi ilmiah Indonesia meningkat pesat dalam tujuh tahun terakhir. Pada 2021, jumlah publikasi ilmiah Indonesia tercatat mencapai 50 ribu publikasi per tahun.
Catatan ini mendongkrak peringkat publikasi ilmiah Indonesia dari peringkat 56 dunia naik ke peringkat 21 dunia. Peningkatan jumlah ini harus diikuti peningkatan kualitas ke depannya. "Dari sisi kuantitas, produktivitas publikasi di Indonesia tumbuh secara eksponensial. Tugas kita saat ini adalah meningkatkan kualitasnya," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya