Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Tinggi

Kemendibudristek Dorong Peningkatan Jurnal Ilmiah

Foto : Antara

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam, menargetkan 500 jurnal ilmiah berindeks internasional. Saat ini baru 118 jurnal yang bereputasi internasional, masuk dalam Quartile (Q) 1-3.

"Harapan kita, 500 jurnal domestik mampu terindeks dan bereputasi internasional," ujar Nizam, dalam acara Anjangsana Beasiswa PMDSU Batch V yang bertajuk, di Jakarta, Rabu (16/11).

Dia mengatakan, saat ini ada 15 ribu jurnal ilmiah di Indonesia. Adapun baru sekitar 7.600 di antaranya sudah terakreditasi Science and Technology Index (SINTA). "Kami berkomitmen mendorong peningkatan kualitas publikasi Indonesia," jelasnya.

Nizam menuturkan, bahwa jumlah publikasi ilmiah Indonesia meningkat pesat dalam tujuh tahun terakhir. Pada 2021, jumlah publikasi ilmiah Indonesia tercatat mencapai 50 ribu publikasi per tahun.

Catatan ini mendongkrak peringkat publikasi ilmiah Indonesia dari peringkat 56 dunia naik ke peringkat 21 dunia. Peningkatan jumlah ini harus diikuti peningkatan kualitas ke depannya. "Dari sisi kuantitas, produktivitas publikasi di Indonesia tumbuh secara eksponensial. Tugas kita saat ini adalah meningkatkan kualitasnya," katanya.

Dia mengatakan, Program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas publikasi Indonesia. Lulusan PMDSU diharuskan dapat menghasilkan luaran berupa dua publikasi internasional terindeks Scopus.

"Hingga kini, jumlah publikasi di jurnal internasional yang dihasilkan mahasiswa PMDSU Batch I sampai VI mencapai 1.921 publikasi," terangnya.

Tolok Ukur

Nizam menyebut publikasi ilmiah merupakan salah satu tolok ukur produktivitas perguruan tinggi kelas dunia. Berbagai lembaga pemeringkatan perguruan tinggi menggunakan data publikasi ilmiah sebagai salah satu indikator pemeringkatan.

"Mahasiswa PMDSU sebagai peneliti muda tetaplah produktif, tingkatkan kualitas, dan kontribusi baru pada ilmu pengetahuan dan teknologi," tandasnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top