Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyusunan Regulasi

Kemendag Sulit Buat Formula Aturan Impor yang Tepat

Foto : ISTIMEWA

Adhi Cahya Fahadayna Pakar Hubungan Internasional dari Universitas Brawijaya (UB) Malang - Yang perlu diwaspadai negara-negara di Asia adalah pertarungan sesungguhnya antara AS dan Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, ketika diberlakukan, kata Zulkifli, pemerintah kedodoran, di mana barang-barang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ketika sampai Indonesia tidak bisa dibawa dari bandara usai pemeriksaan bea cukai.

"Barang tidak bisa jalan ratusan sampai ribuan kontainer. Ngamuk PMI, bea cukai tidak siap mendetailkan produk yang segitu banyak. Akhirnya diubah menjadi Permendag Nomor 7, dengan PMI dikembalikan lagi 500 dollar terserah nanti kayak apa barangnya," kata Zulkifli.

Namun, Permendag Nomor 7 itu dalam praktiknya tidak mudah, karena akhirnya 20.000 kontainer barang-barang di berbagai pelabuhan menumpuk, hingga akhirnya permendag itu harus diubah lagi.

"Akhirnya kita ubah Permendag Nomor 7 jadi Permendag Nomor 8, dan barang 20.000 kontainer, dalam satu bulan habis. Namun, industri tekstil dan lain sebagainya komplain luar biasa ramai lagi minta dikembalikan Permendag 37. Dari situ dibutuhkan aturan baru untuk melindungi barang-barang yang deras masuk ke sini," ungkap Mendag seperti dikutip dari Antara.

Langkah Antisipasi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top