![Kembangkan Ombak Tujuh Jadi Objek Surfing Dunia](https://koran-jakarta.com/images/article/php_qju2c_resized.jpg)
Kembangkan Ombak Tujuh Jadi Objek "Surfing" Dunia
![Kembangkan Ombak Tujuh Jadi Objek Surfing Dunia](https://koran-jakarta.com/images/article/php_qju2c_resized.jpg)
ekshibisi “Surfing†- Peselancar asal Sukabumi, Dede Suryana, ikut memeriahkan ekshibisi surfing, Geosurf Challenge, di Pantai Cimaja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Yang ada malahan banyak muridnya berasal dari luar negeri seperti Australia dan beberapa negara tetangga, Filipina dan Thailand. Ada beberapa lainnya murid lokal, tetapi berasal dari Jakarta. "Terus terang, saya khawatir," ujar pria kelahiran tahun 1985 ini.
Padahal jika diminati, maka akan banyak surfer lokal yang bisa mendunia. Di Jabar, khususnya di Sukabumi, ada lokasi yang memiliki ombak besar sepanjang tahun sehingga bisa setiap hari belajar surfing, yakni di Cimaja dan Ombak Tujuh.
Ombak tujuh, menurut Dede, memiliki ombak yang cukup ekstrem, bisa mencapai ketinggian hingga 15 meter, yang memang dicari para surfer profesional dunia. "Orang kita kurang antusias, takut hitam kena matahari," katanya.
Di sisi lain, dia berharap pemerintah rutin menggelar kejuaraan surfing. Dengan demikian akan menarik minat masyarakat untuk menggeluti olah raga ini. Namun, dia sedikit kecewa ketika ternyata surfing tidak masuk dalam rencana event olahraga ASEAN Games atau Olimpiade.
"Bagaimana ada semangat untuk terus belajar, jika tidak ada kejuaraan yang diikuti. Sayang sekali surfing dicoret di ASEAN Games dan Olimpiade. Jika ingin ada regenerasi maka harus ada event yang diselenggarakan oleh pemerintah," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya