Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kembalikan Wibawa DPR

A   A   A   Pengaturan Font

Lembaga wakil rakyat (DPR) semestinya bersifat "sakral," penuh wibawa, dan kredibel. Namun sayang, jati diri DPR telah runyam. Harga diri DPR tergadaikan dalam banyak kepentingan. Semua ini berawal dari mereka yang duduk di pimpinan. Sebuah institusi akan jujur, kredibel, dan berwibawa kalau pimpinannya juga jujur, kredibel, dan berwibawa.

Sekarang ini banyak yang memprihatinkan pimpinan DPR. Banyak yang meragukan kredibilitas dan kewibawaan para pimpinan DPR. Secara naluriah, atasan baik saja, belum tentu bawahan (anggota) baik. Apalagi kalau atasan tidak baik, sulit memperoleh bawahan (anggota) yang baik. Seluruh rakyat menginginkan agar lembaga DPR dapat kembali berwibawa dan kredibel.

Sangat menyedihkan bahwa pimpinan DPR seperti mainan saja. Beberapa waktu lalu Setyo Novanto mundur dari ketuanya. Lalu dengan mudah naiklah Ade Komarudin. Setelah gonjang-ganjing mereda, mengapa dengan mudah pula ketua lama naik lagi sebagai pimpinan DPR. Lembaga sepenting DPR mengapa bisa begitu mudah diperlakukan seperti itu.

Kursi pimpinan lembaga negara setinggi dan sepenting seperti DPR ternyata dengan mudah digonta-ganti seperti mengganti ketua rukun tangga (RT). Bahkan mungkin mengganti ketua RT pun masih jauh lebih prosedural dan lebih sulit. Ini tentu sungguh disayangkan. Namun seluruh rakyat tidak bisa apa-apa. Negara pun tidak berdaya melihat ping pong pimpinan DPR seperti itu karena partai politik begitu berkuasa.

Begitu mudah ketua turun dan naik. Ini tentu mengurangi wibawa lembaga wakil seluruh 240 juta rakyat Indonesia. DPR semestinya memiliki wibawa kuat andai ketuanya juga berwibawa dalam arti luas. Orang hanya berwibawa kalau ucapannya sesuai dengan tindakan. Hidup penuh kejujuran dan berintegritas.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top