
Kemajuan yang Boleh Diacungi Jempol bagi Pembayaran PBB
rupiah
Foto: istKENDARI – Untuk mempermudah wajib pajak, Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, meluncurkan sistem pembayaran digital Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui virtual account.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengatakan bahwa peluncuran sistem pembayaran PBB digital tersebut dilakukan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak mereka.
"Melalui virtual account ini diharapkan dapat meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya," kata Siska Karina Imran usai meluncurkan virtual account pembayaran PBB.
Ia menyebutkan bahwa peluncuran pembayaran PBB digital yang memberikan kemudahan bagi masyarakat, layanan tersebut juga telah terintegrasi dengan beberapa layanan perbankan dan terjamin untuk keamanan dari sistemnya.
"Dengan hadirnya ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran para wajib pajak dengan memanfaatkan perkembangan digital. Sehingga, pelayanan yang diterima dapat semakin cepat dan mudah," ujarnya.
Siska Karina Imran menjelaskan bahwa berharap dengan peluncuran layanan yang memberi kemudahan kepada seluruh masyarakat tersebut dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari.
Adapun total besaran tagihan SPPT/PBB tahun 2025 untuk seluruh masyarakat di Kota Kendari sebesar 29 miliar.
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
Zelenskyy Bicara Soal Rencana Pertemuan Rusia-Ukraina
-
1.000 anak duafa se-Riau belanja baju Lebaran di Citimall Dumai
-
Lando Norris Incar Kemenangan Kedua di GP China
-
Dari Dosen Berkualitas Hingga Alumni Sukses, Berikut 5 Keunggulan Prodi Ekonomi Pembangunan Unika Atma Jaya
-
Wali Kota Banjarmasin Terima Masukan Soal Darurat Sampah