Kelurahan Jadi Kampung Siaga Tuberkulosis

JAKARTA - Bahayanya tuberculosis (TBC) membuat semua harus waspada agar tidak terkena penyakit tersebut. Untuk itu, jajaran Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas bersama Puskesmas Kecamatan Ciracas mendeklarasikan "Kampung Siaga Tuberkulosis" di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Susukan Ceria, Jakarta Timur, Jumat.

Lurah Susukan, Andri Priwitama, menuturkan bahwa pembentukan kampung siaga sesuai dengan instruksi Wali Kota Jakarta Timur M Anwar tentang penyelenggaraan kampung siaga tuberkulosis. Dia menunjuk RW 06 untuk dijadikan kampung siaga tuberkulosis sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit TBC.

"Dengan dibentuknya kampung siaga tuberkulosis, petugas dapat menyosialisasikan, memberikan edukasi, serta memberi penanganan penderita TBC," ujar Andri. Andri menjelaskan, ada beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah tuberculosis. Salah satunya, mencuci tangan secara teratur. Kemudian, menghindari kontak dengan penderita TBC. Selain itu, memastikan sirkulasi udara ruangan dan mengenakan masker.

"Dengan terbentuknya kampung siaga tuberkulosis, kami berharap agar semua warga Kelurahan Susukan terhindar TBC," ucap Andri. Sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jaktim terus berupaya menekan kasus penyebaran TBC. Saat ini sudah ada 15.680 kasus. Sedangkan jumlah penduduk Jaktim sekitar tiga juta jiwa.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama memeranginya kasus TBC. Salah satunya, dengan membentuk Kampung Siaga Tuberkulosis. Ini sudah dicanangkan Wali Kota M Anwar beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya....