Kelompok Tentara Bayaran Rusia Mendesak Putin untuk Mengakhiri Perang di Ukraina
Pendiri Grup Wagner,Yevgeny Prigozhin. Lebih dari 50 ribu narapudana telah direkrut oleh Grup Wagner selama musim dingin tahun 2022 untuk berperang di Ukraina.
Tetap saja, militer Rusia didukung oleh Grup Wagner, yang merekrut ribuan narapidana Rusia tahun lalu untuk berperang di Ukraina. Menurut outlet Meduza, Prigozhin pada Maret mengumumkan bahwa lebih dari 5 ribu mantan narapidana telah dibebaskan sejak musim panas lalu, setelah memenuhi kontrak mereka dengan kelompok tersebut. Sementara itu, menurut organisasi nirlaba hak asasi manusia Russia Behind Bars, lebih dari 50 ribu tahanan telah direkrut oleh Grup Wagner selama musim dingin tahun 2022.
"Kami telah melumpuhkan sejumlah besar tentara Angkatan Bersenjata Ukraina dan dapat melaporkan kepada diri kami sendiri bahwa tugas kami telah selesai," tulis Prigozhin di blognya.
Dia juga menulis bahwa "secara teoritis, Rusia telah mencapai akhir yang menentukan ini dengan membasmi sebagian besar populasi laki-laki aktif Ukraina dan mengintimidasi bagian lain darinya yang melarikan diri ke Eropa".
"Sekarang hanya ada satu hal yang tersisa: untuk mendapatkan pijakan yang kuat, untuk mencakar wilayah-wilayah yang sudah ada. Tetapi ada kelicikan, jika sebelumnya Ukraina adalah bagian dari bekas Rusia, sekarang menjadi negara yang benar-benar berorientasi nasional," tambah Prigozhin.
"Jika sebelum 24 Februari 2022, Uni Eropa rakus memberi Ukraina puluhan juta dolar, sekarang puluhan miliar untuk perang."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya