Selasa, 18 Mar 2025, 16:40 WIB

Kelompok nelayan pelestari penyu di Jembrana dapat penghargaan

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto berpose dengan anggota Kelompok Nelayan Teluk Asri Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali.

Foto: ANTARA/Gembong Ismadi

Jembrana, Bali -- Kelompok Nelayan Teluk Asri Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali, mendapatkan penghargaan dari sejumlah pihak terkait kontribusi mereka terhadap pelestarian penyu.

"Kami dari Polres Jembrana memberikan penghargaan kepada kelompok nelayan tersebut agar mereka lebih termotivasi dan menjadi inspirasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian ekosistem laut, khususnya penyu," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Endang Tri Purwanto saat melepas empat penyu hasil sitaan ke laut di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Selasa.

Selain dari kepolisian, kelompok nelayan yang berada di Kelurahan Gilimanuk itu juga mendapatkan bantuan dari Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan berupa jaket pelampung serta sembilan kebutuhan pokok dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali dan Komandan Kodim 1617/Jembrana Letnan Kolonel Infanteri M. Adriansyah.

Tri Purwanto mengatakan konservasi penyu hijau harus mendapatkan perhatian semua pihak, karena satwa ini terancam punah, yang dominan disebabkan perburuan liar.

"Kolaborasi antara aparat keamanan, masyarakat, dan penggiat konservasi harus dilakukan agar satwa ini tetap lestari," katanya.

Sedangkan Kepala BKSDA Bali Ratna Hendratmoko mengatakan pihaknya berharap Kelompok Nelayan Teluk Asri Gilimanuk tetap berperan aktif dalam menjaga ekosistem laut.

Menurut dia, secara filosofi penyu tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem laut tapi juga lambang umur yg panjang dan kekuatan.

Sebelumnya Satuan Polisi Perairan Polres Jembrana menggagalkan upaya penyelundupan lima ekor penyu di Gilimanuk. Sayangnya, pelaku yang membawa tiga penyu dengan gerobak yang ditarik sepeda motor berhasil melarikan diri saat polisi mendekatinya.

"Identitas pelaku sudah kami ketahui, kami masukkan sebagai DPO dan dilakukan pengejaran," kata Tri Purwanto.

Setelah menemukan tiga penyu yang sudah diangkut, pihaknya menemukan dua penyu lagi di Pantai Gilimanuk.

Saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku yang berlokasi di Kelurahan Gilimanuk, di dalam lemari pendingin polisi menemukan satu penyu dalam kondisi sudah terpotong.

Setelah dilakukan perawatan di Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih di Desa Perancak, empat penyu dinyatakan sehat dan bisa dilepas ke laut. Sementara satu penyu masih membutuhkan perawatan.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Sujar

Tag Terkait:

Bagikan: