![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Kelompok Lekagak Telengen Pelaku Penembakan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua, Brigjen TNI Putu Dani
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono
Foto: IstimewaJAYAPURA- Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan, pelaku penembakan terhadap Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Dani di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dilakukan kelompok Lekagak Telengen.
"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo kepada Antara, Minggu malam.
Dikatannya, jenazah korban saat ini sudah berada di Beoga dan Senin (26/5) ke Timika.
Memang benar jenazah korban akan dievakuasi ke Timika yang selanjutnya Senin sore diterbangkan ke Jakarta, kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan korban bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor, Minggu pagi sekitar pukul 09.20 WIT ke Kampung Dambet, yang sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru.
Insiden pembakaran di Kampung Dambet terjadi Sabtu (17/4) menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar.
Kontak tembak yang menewaskan Ka Binda Papua terjadi sekitar pukul 15.50 WIT dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT.
Senin (26/4) jenazah dijadwalkan dievakuasi ke Timika.
Redaktur: Vitto Budi
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
Berita Terkini
-
Anggota DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penimbunan Gas Elpiji 3 Kg
-
Kumbh Mela: Festival Keagamaan Terbesar di Dunia
-
Di Batam, Kebijakan PPN 12 Persen Tidak Berlaku, Ini Alasannya
-
Abu Mendiang Barbie Hsu telah Kembali ke Taiwan
-
Tak Hanya Tempat Ibadah dan Wisata, Wamenekraf Gali Potensi Ekonomi Kreatif Masjid Istiqlal