![Kelezatan Olahan Sari Kedelai](https://koran-jakarta.com/images/article/php_pasxz_resized.jpg)
Kelezatan Olahan Sari Kedelai
![Kelezatan Olahan Sari Kedelai](https://koran-jakarta.com/images/article/php_pasxz_resized.jpg)
Orang-orang Tionghoa yang datang ke Indonesia, juga membawa kekayaan dan keterampilan kulinernya. Mengutip keterangan sejarawan JJ Rizal, menyebutkan bahwa pada abad ke-10 orang-orang Tionghoa telah menyajikan tahu di Nusantara, meskipun terbatas di kalangan elite. "Jadi tahu lebih tua daripada tempe dilihat dari masa mulai produksinya," kata Rizal.
Kalau dari sisi bahasa, tahu sendiri adalah kata serapan dari bahasa Hokkian, tauhu, yang secara harpiah berarti 'kedelai yang difermentasi'. Di Jepang tahu ini dikenal dengan nama tofu, yang sama sama dibawa oleh para perantau Tiongkok dan menyebar ke Asia Timur serta Asia Tenggara, dan akhirnya ke seluruh dunia.
Konon asal muasal dibuatnya tahu ini sudah terjadi sejak zaman Dinasti Han sekitar 3.000 tahun lalu. Ada beberapa teori bagaimana tahu pada awalnya terbentuk: Teori pertama kemungkinan besar proses pengumpalan tahu terjadi secara kebetulan.
Bila membuat sup dari pure kedelai biasanya harus diberi bumbu. Bila sup tersebut diberi garam kemungkinan besar mengandung nigari (garam alami).
Dengan adanya garam biterrn (nigari) maka penggumpalan tahu segera terjadi, garam yang sengaja ditambahkan ternyata dapat menggumpalkan tahu.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya