Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kelewat Sukses! Anak Perusahaan BUMN Ini Catatkan Peningkatan Laba Usaha Sebesar 132 Persen

Foto : Istimewa

Logo Antam

A   A   A   Pengaturan Font

BUMN tambang PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mengumumkan pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan perusahaan yang positif pada kuartal pertama tahun 2022. Kinerja operasi dan keuangan Antam yang solid tercermin dari peningkatan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization atau EBITDA yang mencapai 105 persen pada periode tersebut.

EBITDA Antam tercatat mencapai angka Rp 2,54 triliun. Capaian ini meningkat signifikan dibandingkan capaian EBITDA pada kuartal pertama tahun 2021 sebesar Rp1,24 triliun. Menurut Antam, Pertumbuhan EBITDA yang positif terutama didukung oleh kinerja operasi dan penjualan komoditas utama ANTAM yang solid serta peningkatan efisiensi biaya di tengah apresiasi positif kenaikan harga komoditas global.

Pertumbuhan profitabilitas Antam pada triwulan pertama 2022 juga tercermin dari capaian laba kotor yang turut meningkat 51 persen dari Rp 1,63 triliun pada periode yang sama 2021 menjadi sebesar Rp 2,45 triliun pada tahun ini. Namun, apabila dilihat dari laba usaha yang berhasil diperoleh Antam, peningkatan yang dilaporkan lebih signifikan. Antam mencatat laba usaha sebesar Rp 1,62 triliun. Jumlah ini meningkat 104 persen dibandingkan triwulan pertama 2021 sebesar Rp 793,89 miliar.

Alhasil, pertumbuhan positif laba kotor dan laba usaha mendukung capaian laba tahun berjalan Antam sebesar Rp 1,47 triliun, naik 132 persen dari laba tahun berjalan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 630,38 miliar. Capaian tersebut memperkokoh struktur keuangan ANTAM yang tercermin dari saldo kas dan setara kas sebesar Rp 4,16 triliun.

Antam menuturkan, tercapainya peningkatan tersebut didasarkan pada optimalisasi tingkat penjualan serta pengelolaan biaya beban pokok penjualan dan usaha yang optimal serta katalis positif kenaikan harga komoditas global. Implementasi strategi operasional yang tepat mendukung pertumbuhan profitabilitas seluruh segmen operasi utama ANTAM yang berbasis pada komoditas nikel, emas, dan bauksit.

"Pencapaian kinerja positif tidak terlepas dari upaya ANTAM untuk terus melakukan inovasi dalam bidang produksi dan penjualan dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien di tengah volatilitas kondisi new normal pandemi Covid-19," ujar Antam.

Antam juga berencana membagikan dividen sebesar Rp 930.871.496.771. Jumlah ini setara 50 persen dari laba bersih yang berhasil diperoleh Antam pada tahun 2021.Sementara, 50 persen sisanya atau Rp 930.871.496.771 akan dicatat sebagai saldo laba. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021.

"Pada Mata Acara RUPST Kedua, disetujui penetapan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Perseroan, yaitu dividen sebesar 50 persen atau Rp930.871.496.771," tulis Antam dalam keterangan resminya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top