Kelaparan Global Meluas, Jangan Anggap Sepele Inflasi Pangan
Mencermati fenomena global tersebut, pemerintah Indonesia diminta tidak menganggap sepele inflasi pangan, khususnya beras, yang sudah mulai melanda Indonesia sejak paruh kedua tahun 2023 lalu.
Pakar Kebijakan Publik Universitas Airlangga, Surabaya, Gitadi Tegas Supramudyo, mengatakan pemerintah jangan meremehkan inflasi pangan, khususnya beras yang masih terasa hingga saat ini.
"Indonesia negara agraris, seharusnya memiliki semangat swasembada. Sayangnya, saat ini terganggu dengan semakin besarnya impor. Padahal, cadangan sembilan bahan pokok bisa menjadi alternatif dalam menghadapi fluktuasi harga di pasar," kata Gitadi.
Tren kenaikan harga, jelasnya, selalu terulang karena banyak faktor seperti kebijakan yang tidak cerdas dan tidak jelas membuat posisi tawar negara terhadap pengusaha tertentu yang lemah.
"Akibatnya, kepentingan rakyat menjadi nomor sekian karena banyak intervensi. Dalam implementasi kebijakan pemenuhan kebutuhan masyarakat, pemerintah seharusnya konsisten dengan policy instruments yang komprehensif. Bahan pokok akan memperoleh kemapanan dan keamanannya ketika negara siap, misalnya untuk gabah bagaimana kemudian grand design perwujudan swasembada selama ini," kata Gitadi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya