![Kekosongan Kursi Wagub Cederai Amanat Publik](https://koran-jakarta.com/images/article/php2e5f__resized.jpg)
Kekosongan Kursi Wagub Cederai Amanat Publik
![Kekosongan Kursi Wagub Cederai Amanat Publik](https://koran-jakarta.com/images/article/php2e5f__resized.jpg)
Masyarakat Jakarta menjadi yang paling dirugikan karena sikap para elit politik dalam menyelesaikan persoalan kosongnya kursi wakil gubernur.
JAKARTA - Pengamat politik, Hamdi Muluk, menganggap kekosongan kursi wakil gubernur DKI Jakarta dalam setahun terakhir ini mencederai amanat publik yang telah menggunakan hak suaranya untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Itu kan mencederai amanah publik bahwa publik memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur. Kalau misalnya itu wakil gubernur ikut kontestasi lain, harusnya secepatnya cari pengganti supaya pekerjaan gubernur, wakil gubernur ini serta amanah publik itu mereka tunaikan," kata dia, di Jakarta, Jumat (8/9).
Masyarakat Jakarta, menurut dia, menjadi yang paling dirugikan karena sikap para elit politik dalam menyelesaikan persoalan kosongnya kursi wakil gubernur DKI Jakarta dalam setahun terakhir. "Masyarakat dirugikan bahwa tidak sepantasnya tarik-ulur di antara mereka itu mengabaikan pertanggungjawaban ke publik. Mau sampai kapan begini," tegasnya.
Anies Baswedan telah satu tahun menakhodai Jakarta tanpa didampingi wakil. Dia mengharapkan DPRD DKI Jakarta untuk "bertanggung jawab".
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya