![Kekeringan Dipicu Pengambilan Air Tanah oleh Industri](https://koran-jakarta.com/images/article/php4gougv_resized.jpg)
Kekeringan Dipicu Pengambilan Air Tanah oleh Industri
![Kekeringan Dipicu Pengambilan Air Tanah oleh Industri](https://koran-jakarta.com/images/article/php4gougv_resized.jpg)
Walhi menilai Pemprov harus mengkaji kekeringan di Penjaringan, Jakarta Utara, untuk mengetahui penyebabnya.
JAKARTA - Krisis air bersih di Penjaringan, Jakarta Utara, seharusnya menjadi perhatian pemerintah provinsi (Pemprov) untuk dikaji apakah ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kekeringan. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menduga pengambilan air tanah oleh industri dan kepentingan bisnis penyebab kekeringan.
"Wilayah itu memang mengalami beban lingkungan cukup tinggi, beberapa persoalan yang dihadapi antara lain penurunan muka tanah dan banjir. Seharusnya pemerintah melakukan audit lingkungan terhadap bisnis dan industri di wilayah tersebut," ujar Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta, Tubagus Soleh Ahmadi, di Jakarta, Kamis (11/7).
Menurut Tubagus, audit lingkungan yang dimaksud adalah untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kondisi kekurangan air bersih. "Apakah diduga ada pengambilan air tanah secara besar-besaran sehingga warga mengalami ancaman kekeringan," ujarnya.
Untuk solusi ke depannya, menurut Tubagus, agar permasalahan kekeringan bisa diatasi, harusnya terdapat wilayah serapan dan tangkapan air yang bisa membantu warga untuk mengatasi krisis air bersih di daerah yang tidak memiliki jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya