![Kekeringan Dipicu Pengambilan Air Tanah oleh Industri](https://koran-jakarta.com/images/article/php4gougv_resized.jpg)
Kekeringan Dipicu Pengambilan Air Tanah oleh Industri
![Kekeringan Dipicu Pengambilan Air Tanah oleh Industri](https://koran-jakarta.com/images/article/php4gougv_resized.jpg)
Terkait hadapi kekeringan, Pemprov bakal membangun pusat pengolahan air bersih di setiap RW. "Pemenuhan air bersih ini diamanahkan langsung oleh pak gubernur. Terutama menyediakan air bersih di wilayah RW kumuh di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini.
Menurutnya, masih banyak keluarga -keluarga tak mampu di RW kumuh yang belum menikmati air bersih dari PAM Jaya karena belum semua wilayah di Ibu Kota terjangkau jaringan pipa air bersih dari operator swasta, PT Aetra dan PT Palyja.
"Pesan Pak Gubernur Anies, tugas Dinas SDA itu tidak hanya menanggulangi bencana banjir saja, tapi kami ditugaskan untuk membantu PAM Jaya menyediakan air bersih bagu masyarakat miskin di wilayah RW kumuh," ucap Juaini.
Pusat pengolahan air bersih di setiap RW kumuh ini, kata Juaini, akan dibuat seperti SWRO di Kepulauan Seribu. Hanya saja, mesin pengolahannya memiliki karakteristik berbeda.
"Bahan baku air bersih itu dialirkan dari pipa PAM Jaya. Nanti warga membeli air bersih dengan galon seperti membeli dari depo air bersih di lima wilayah," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya