![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Kejuaraan Pencak Silat UMKU Lindungi Atlet yang Berlaga dengan BPJAMSOSTEK
Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan terhadap atlet secara simbolis diberikan kepada dua atlet muda berbakat, yaitu Ghadi Fathin Fawwaz Sari dari SMP N 1 Kudus dan Adilia Bahirotun Nisa dari SMA Muhammadiyah Kudus.
Foto: (ANTARA/HO-Bpjs KetenagakerjaanKUDUS - BPJAMSOSTEK atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan perlindungan terhadap seluruh atlet yang berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor UMKU Silat Star V 2025.
"Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan itu merupakan bagian dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung para atlet muda Indonesia," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho di Kudus, Minggu.
Ia mendukung para atlet, khususnya di bidang pencak silat agar mereka bisa bertanding dengan tenang dan tetap terlindungi dalam setiap pertandingan maupun latihan.
- Baca Juga: Chelsea Tersingkir, City Melaju
- Baca Juga: Timnas Putri Siap Hadapi Arab Saudi saat FIFA Matchday
Dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, dia berharap para atlet dapat fokus dalam meraih prestasi tanpa harus khawatir akan risiko kecelakaan kerja atau cedera.
Kejuaraan UMKU Silat Star V 2025 ini menjadi ajang penting bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan serta menunjukkan bakat mereka di tingkat yang lebih tinggi.
Pada kejuaraan yang berlangsung mulai 7-9 Februari 2025 itu, diikuti 700 atlet dari berbagai perguruan dan berbagai daerah.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan pencak silat di Kabupaten Kudus semakin berkembang dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan terhadap atlet secara simbolis diberikan kepada dua atlet muda berbakat, yaitu Ghadi Fathin Fawwaz Sari dari SMP N 1 Kudus dan Adilia Bahirotun Nisa dari SMA Muhammadiyah Kudus.
Sementara itu, Ketua KONI Kudus Sulistiyanto mengakui program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap atlet memang bagus.
Apalagi, kata dia, bertujuan untuk antisipasi jika terjadinya cedera atau kecelakaan di arena pertandingan.
Bahkan, kata dia, program jaminan sosial ketenagakerjaan itu menjadi salah satu program kerja KONI Kudus pada tahun anggaran 2025 untuk para atlet di Kabupaten Kudus. Ant
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
- 3 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
- 4 Meringankan Beban Hidup, Pekerja Padat Karya Bebas Pajak Penghasilan
- 5 Klasemen Liga 1: Dewa United Geser Persija di Posisi Kedua
Berita Terkini
-
Trump Berharap Bisa Segera Bertemu Putin
-
Sidang Pemakzulan Presiden Yoon Masuki Tahap Akhir
-
KY Usul RUU KUHAP Sinkronkan Aturan soal Penyadapan dan Pemanggilan Paksa di Luar Penegakan Pidana
-
Demi Perbaiki 330 Ribu Sekolah, Presiden Prabowo Potong Biaya Dinas ke Luar Negeri
-
Kasad Minta Jajaran untuk Jaga Kepercayaan Rakyat pada TNI AD