Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kehidupan Manusia Kloning di Asrama Hailsham

A   A   A   Pengaturan Font

Kathy dan seisi manusia kloning seasrama adalah makhluk yang menjijikkan bagi seorang Madame yang setiap waktu datang mengambil karya lukisan dan puisi-puisi. Lewat karya seni mereka inilah para ilmuwan membuat kesimpulan perkembangan jiwa kloning (kalaupun ada). Segala kemungkinan ditanyakan kepada para politikus dan orang-orang kaya, apakah proyek kloning manusia layak diteruskan atau tidak.

Kathy sangat penasaran dibawa ke mana hasil karyanya. Sikap jijik Madame diketahui ketika mereka ingin berdekatan memanjakankan diri dengan sosok yang keibuan, tapi sangat profesional ini. Ini termasuk ketika Kathy dan Tommy yang saling cinta minta penangguhan donasi mereka.

Pada suatu hari, sesudah sepuluh tahun berpisah, Kathy H, Ruth dan Tommy bisa bertemu kembali. Tommy sudah empat kali donasi dari organ tubuh. Sedang Ruth baru satu kali donor. Kemungkinan hidupnya (yang disebut sebagai penuntasan tadi) akan berakhir. Komplikasi pasca-operasi tak terhindarkan.

Pesan novel terbitan tahun 2005 ini - 12 tahun sebelum Kazuo menerima Anugrah Nobel Sastra - manusia tak bisa membuat atau menciptakan manusia. Biarlah kloning hanya menjadi bayang-bayang yang tidak bisa direalisasikan. Sebab, seperti nasib Kathy dan pasangan lain, yang selalu minta penangguhan donor organ karena jatuh cinta. Ini menandakan para kloning menolak menjadi donor. Mereka lebih suka bercinta. Dari pada harus menjadi donor yang berujung pada pembinasaan.

Penulis cerita horor terkenal, Ramsay Campbell mengatakan, ini novel horor terbaik yang pernah ada. Manusia kloning diciptaan untuk dihabisi perlahan-lahan. Hailsham adalah rumah para hantu tempat membiakkan setan-setan. Novel ini baru diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akhir tahun 2017 lalu, sesudah nama Kazuo menjulang.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top