Kedubes AS dorong pemuda RI perdalam pemahaman hubungan kedua negara
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir (tengah menggunakan baju biru) bersama peserta The Indonesia-USA 75 Youth Ambassadors Exchange Program di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Foto: ANTARA/Kuntum RiswanJakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta mendorong pemuda Indonesia untuk memperdalam pemahaman mengenai hubungan kedua negara melalui The Indonesia-USA 75 Youth Ambassadors Exchange Program.
"Mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik dan mendalam mengenai hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat serta betapa pentingnya hal ini bagi kedua negara," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir ditemui di rumah dinasnya di Jakarta, Jumat.
Dubes Lakhdir menuturkan kesepuluh pemuda yang mengikuti program selama 3 minggu tersebut akan mengunjungi lima kota, yakni Washington DC, Boston, Concord, Detroit dan Seattle.
Melalui kunjungan ke lima kota tersebut, lanjut dia, para peserta diharapkan dapat melihat keberagaman dan kompleksitas Amerika Serikat sehingga mereka dapat membantu menjembatani hubungan antara kedua negara padamasa mendatang.
"(Pemilihan kota) untuk menyoroti keberagaman dan tantangan yang ada di Amerika Serikat dan juga untuk menyoroti luasnya AS dari pantai timur hingga pantai barat, wilayah perkotaan dan kota-kota kecil untuk memberikan pengalaman yang sangat luas kepada para peserta," ucapnya.
The Indonesia-USA 75 Youth Ambassadors Exchange Programmerupakan program pertukaran khusus dalam rangkaian program yang menghormati 75 tahun hubungan AS-Indonesia.
Kesepuluh peserta pertukaran adalah alumni dewasa muda dari Program Beasiswa Akses Bahasa Inggris (Access) Departemen Luar Negeri AS yang dipilih untuk program pertukaran khusus tersebut melalui proses yang kompetitif.
Para pemuda tersebut akan berangkat ke Amerika Serikat pada dini hari 26 Oktober dan dijadwalkan bertemu dengan perwakilan dari pemerintah federal dan lokal, akademisi, organisasi masyarakat, serta kelompok agama dan etnis. Para peserta juga akan mengalami perayaanHalloween dan Hari Pemilihan saat berada di Amerika Serikat.
Salah satu peserta asal Pontianak bernama Sukarti mengaku sangat menantikan pertemuan dengan komunitas lokal untuk melihat dan merasakan langsung keberagaman kebudayaan dan agama yang ada di Amerika Serikat
"Akan adaelection(Pemilu) juga, ingin tahulive-nya seperti apa. Banyak hal yang ingin di-exploredan dibawa kembali karena Pontianak kota kecil, semoga dengan program ini bisasharelagi ke adik-adik mahasiswa," kata dia.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- Bahrain Tampil Perkasa di Gulf Cup 2024, Timnas Indonesia Patut Waspada
- Novak Djokovic Percaya Diri Bakal Tambah Gelar Grand Slam
- Jojo dan Ginting Disiapkan Khusus di Tiga Turnamen Bergengsi di Awal 2025
- Dramatis, Knicks Beri Kekalahan Spurs di Hari Natal