Jojo dan Ginting Disiapkan Khusus di Tiga Turnamen Bergengsi di Awal 2025
Anthony Ginting dan Jonatan Christie (kanan)
Foto: Foto : PP PBSIJAKARTA –Tiga turnamen awal di tahun 2025 menjadi prioritas para pemain pelatnas PBSI. Mulyo Handoyo selaku pelatih utama tunggal putra mengatakan jika di tiga turnamen awal ini dirinya menargetkan paling tidak bisa mengoptimalkan permainan yang dimiliki oleh para pemain utama, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
“Secara komposisi, saya optimistis dengan pemain-pemain tunggal putra, baik yang muda maupun senior. Khususnya yang muda, sedikit tertinggal, tetapi kita akan dorong mereka untuk percepatan agar tidak ada gap dengan para seniornya. Sebab ada dua pemain muda kita yang potensial untuk mengejar ketertinggalan itu (Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah). Jangan sampai potensi itu hilang,” ujarnya dikutip situs resmi PBSI, Kamis (26/12).
Di ganda putra, Antonius Budi Ariantho yang akan menukangi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menetapkan target jangka pendek. Khusus untuk Fajar/Rian akan difokuskan pada turnamen BWF Super 1000 dan 750, sementara untuk dia pasangan baru potensial akan fokus di BWF Super 750 dan 500.
“Untuk jangka pendek, kami akan fokus pada turnamen BWF World Tour. Tapi selain itu, juga ada beberapa kejuaraan lain yang juga jadi target utama seperti Multi Event (SEA Games) dan Piala Sudirman. Intinya, ini tanggung jawab besar di sektor andalan ini dan saya ingin sektor ini lebih maju lagi dari sebelumnya. Karena banyak target besar yang belum tercapai, seperti juara dunia dan Olimpiade,” ujar Antonius.
Sektor ini membuka peluang untuk melakukan perombakan. Namun, hal itu menurutnya masih akan melihat dari hasil performa para pemainnya terlebih dahulu di beberapa turnamen awal.
Sementara itu di tunggal putri, Gregoria kali ini akan dilatih oleh Imam Tohari. Imam mengaku di turnamen awal tahun, dirinya tidak terlalu mendorong untuk hasil bagus, mengingat ini dinilainya sedang masuk masa transisi. Namun, kemudian dalam dua bulan ke depan, dirinya akan fokus untuk mendorong Gregoria untuk bisa mencatatkan hasil bagus di All England.
“Untuk turnamen BWF World Tour yang bersifat berjenjang, hampir setiap bulan ada dan kemenangan harus terus diupayakan. Karena di tahun depan (2025) saya ingin menempatkan bukan hanya satu pemain, tetapi dua hingga tiga tungga putri untuk bisa masuk peringkat 10 besar dunia. Ada juga target jangka panjang yang harus menjadi fokus utama seperti Kejuaraan Dunia, Asian Games 2026 dan ujungnya di Olimpiade 2028,” ungkapnya. ben/S-2
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
Berita Terkini
- Liverpool Unggul Tujuh Poin di Puncak Klasemen Liga Inggris
- BPJS Ketenagakerjaan Kanwil DKI Jakarta Optimis Bukukan Kinerja Positif di Tahun 2024
- Tips Agar Rumah Tidak Dimasuki Ular Menurut Disdamkar Natuna
- Duh, Rupiah Kembali Tertekan Jelang Akhir Pekan
- Pemkab Bekasi raih tiga penghargaan bidang pemberdayaan perempuan