Kebanyakan Negara NATO Banyak Beri Sanksi, Negara Eropa Ini Sikat Habis Gas Rusia
Pemerintah Serbia merilis perjanjian dengan Rusia perihal suplai gas alam ke negara tersebut. Hal tersebut terjadi tatkala sejumlah negara Eropa lainnya memutuskan untuk menghentikan aliran gas Rusia akibat serangan Moskow ke Ukraina.
Pada sebuah keterangan pers, Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyebutkan kesepakatan tersebut sangat menguntungkan bagi Beograd. Kontrak perjanjian tersebut, paparnya, akan berlaku selama tiga tahun ke depan.
"Apa yang dapat saya katakan kepada Anda adalah bahwa kami telah menyepakati elemen utama yang sangat menguntungkan Serbia," kata Vucic setelah mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Minggu (29/5), yang dilaporkan dari Al Jazeera.
"Kami setuju untuk menandatangani kontrak tiga tahun, yang merupakan elemen pertama dari kontrak yang sangat cocok dengan pihak Serbia," lanjutnya.
Dalam perjanjian ini sendiri terjadi pada saat Moskow menutup ekspor gas ke beberapa negara Uni Eropa (UE) yakni Finlandia, Polandia, dan Bulgaria. Beberapa negara tersebut melakukan hal ini dengan dasar untuk menghentikan mesin uang Rusia dalam membiayai serangan ke Ukraina.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya