Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengamanan Data

Keamanan Siber Berorientasi Pada Proses

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Marup

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, dalam Launching BPPT Computer Security Incident Response Team (CSIRT), di Jakarta, Kamis (3/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Keamanan siber atau cyber security berorientasi bukan pada ketersediaan infrastruktur, tapi pada proses. Menjaga data di era revolusi industri 4.0 yang berbasis digital perlu dilakukan terus menerus demi memastikan keamanan data.

"Cyber security tujuannya bukan berarti sebuah infrastruktur yang dikunci dengan berbagai peralatan security itu tidak bisa ditembus. Pasti ada cara untuk mematahkan gembok atau kunci itu," ujar Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, dalam Launching BPPT Computer Security Incident Response Team (CSIRT), di Jakarta, Kamis (3/6).

Hammam menjelaskan perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 berjalan begitu cepat dan eksponensial. Menurutnya, kondisi tersebut dapat membuat masyarakat lengah dan gamang jika perkembangan teknologi tidak disertai keamanan siber.

"Keamanan siber ini sudah ada sejak kita mulai membangun komputer network. Keamanan itu menjadi satu payung yang melengkapi keseluruhan perkembangan teknologi informasi," jelasnya.

Layanan Keamanan

Lebih jauh, Hammam menjelaskan salah satu layanan keamanan siber adalah Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang untuk pemerintah diamanahkan kepada Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN). Menurutnya, layanan CSIRT tersebut adalah layanan yang reaktif dan proaktif.

Dia menjelaskan reaktif mencakup peringatan dini, merespons, dan memulihkan untuk menjaga kerentanan dari sebuah sistem. Sedangkan, layanan proaktif mencakup pencegahan seperti keamanan asesmen atau security assesment.

Hammam menjelaskan pihaknya juga membentuk BPPT CSIRT dalam rangka melakukan respons atas berbagai permasalahan dalam bidang Teknologi Informasi, terutama dalam menangani masalah keamanannya.

Adanya CSIRT ini, tambah dia, adalah dalam rangka mewadahi serta mengatur suatu cara pengananan berbagai insiden di bidang teknologi informasi agar masalah yang terjadi dapat diselesaikan secara cepat, tepat serta bisa melaksanakan dengan baik dalam rangka pengamanan informasi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top