KDEI Taipei Rampungkan Laporan Peluang Kerja Sama Industri RI dan Taiwan
Penutupan proses penyusunan laporan “Industrial Intelligence 2024” oleh Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo di Taiwan, Sabtu (16/11/2024).
Foto: ANTARA/HO-KDEI TaipeiJakarta - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, merampungkan penyusunan laporan “Industrial Intelligence 2024” sebagai panduan strategis untuk kerja sama konkret antara industri Indonesia dan industri Taiwan.
Selesainya penyusunan laporan tersebut ditandai dengan agenda penutupan oleh Kepala KDEI Taipei Arif Sulistiyo di Kantor KDEI Taipei, Sabtu waktu setempat, menurut pernyataan tertulis KDEI Taipei yang diterima di Jakarta.
“Kegiatan penutupan tersebut menandai rampungnya delapan laporan strategis yang mengangkat berbagai peluang kerja sama antara (industri) Indonesia dan (industri) Taiwan di sektor industri, teknologi, dan perdagangan,” demikian menurut KDEI Taipei.
Menurut Arif, “Industrial Intelligence 2024” mencakup kajian penting dalam bidang pengembangan kota cerdas, digitalisasi industri, optimalisasi SDM di bidang desain sirkuit terpadu (IC).
Laporan tersebut juga menjabarkan peluang yang dapat digarap industri RI di bidang energi, maritim, agrikultur, serta bangunan dan konstruksi dengan Taiwan.
Menurut KDEI Taipei, Arif dan para penulis turut membahas tantangan yang dihadapi selama proses penyelesaian laporan serta peluang implementasinya di masa mendatang dalam acara penutupan itu.
Sambil mengapresiasi para penulis atas dedikasi dan komitmen mereka dalam menyelesaikan laporan tersebut, Arif memandang karya mereka merupakan kontribusi besar yang dapat memperkuat kerja sama antara industri Indonesia dan industri Taiwan di berbagai bidang.
“Dengan rampungnya Industrial Intelligence 2024, diharapkan laporan ini dapat menjadi pijakan strategis untuk mendorong kerja sama (industri) Indonesia dan (industri) Taiwan yang lebih erat dan saling menguntungkan,” ucap KDEI Taipei dalam pernyataannya.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal