KBRI Ankara Sebut Lokasi Gempa Turki Ditinggali 500 WNI
Orang-orang melihat bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki, Selasa (7/2).
Lebih lanjut, KBRI Ankara menjelaskan bahwa sebanyak 6.500 WNI yang tercatat di Turki, hampir 90 persen tinggal di kawasan Marmaris (Istanbul, Bursa, Kocaeli, Canakkal, Kirklareli), Anatolia Tengah (Ankara, Sakarya, Karabuk, Kastamonu, Zonguldak, Samsun, Barten, Afyon, Kutahya, Eskisehir) dan Agean (Isparta, Antalya, Izmir, Bodrum, Mugla).
"WNI di daerah-daerah ini tidak terkena dampak gempa dan semuanya dalam keadaan aman. Khusus untuk daerah Kayseri, gempa terasa di kota Kayseri namun kondisi aman dan tidak ada korban maupun bangunan runtuh," paparnya.
Karena itu, bagi mereka yang memiliki keluarga/kerabat/teman di Turki yang berada di luar 12 kota yang terkena dampak langsung tersebut tidak perlu khawatir dan tidak disarankan untuk menghubungi hotline KBRI Ankara sehingga akan memberikan kesempatan kepada hotline untuk fokus menanganai WNI yang terdampak langsung?.
Seperti diketahui, gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Peristiwa tersebut saat ini telah menewaskan 4 ribu orang, dan diprediksi akan terus meningkat seiring tim penyelamat melakukan pencarian di antara tumpukan reruntuhan gedung.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya