Kazakhstan Berkabung, 42 Orang Tewas dalam Kebakaran Tambang ArcelorMittal
Bendera nasional Kazakhstan dikibarkan setengah tiang untuk menandai hari berkabung nasional bagi para penambang yang tewas.
Presiden Kassym-Jomart Tokayev memerintahkan untuk mengakhiri kerja sama dengan perusahaan yang berbasis di Luksemburg itu.
Perusahaan Terburuk
Berbicara kepada keluarga korban di tambang, Tokayev menyebut ArcelorMittal sebagai "perusahaan terburuk dalam sejarah Kazakhstan dalam hal kerja sama dengan pemerintah".
Pemerintah Kazakh dan raksasa baja tersebut mengumumkan perjanjian awal untuk "mengalihkan kepemilikan perusahaan (lokal) demi kepentingan Republik Kazakhstan", kata Perdana Menteri Alikhan Smailov.
"ArcelorMittal dapat mengonfirmasi bahwa kedua pihak telah … menandatangani perjanjian awal untuk transaksi yang akan mengalihkan kepemilikan ke Republik Kazakhstan," kata raksasa baja global tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk "menyelesaikan transaksi ini sesegera mungkin."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya