Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kaum Muda Punya Peran Strategis dalam Pencapaian Target Zero Waste, Zero Emission

Foto : Istimewa

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK, Rosa Vivien Ratnawati pada acara Dialog Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (21/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Hampir dua dekade setelah peristiwa di TPA Leuwigajah tidak hanya berimplikasi pada shifting perhatian dan fokus ke pengelolaan sampah terintegrasi, namun dampak yang lebih besar terjadi terhadap lingkungan dan ekosistem kehidupan global yaitu perubahan iklim.

Saat ini KLHK terus mengembangkan upaya-upaya inovatif serta terintegrasi dari hulu ke hilir dengan mengoptimalkan seluruh rantai nilai pengelolaan sampah, seperti menerapkan Extended Producer Responsibility (EPR), pendekatan gaya hidup minim sampah, mengembangkan bank sampah, membangun industrialisasi penanganan sampah melalui pendekatan sampah sebagai bahan baku daur ulang.

Di samping itu melakukan penguatan pemenuhan kebutuhan bahan baku dalam negeri untuk usaha daur ulang khususnya sampah terpilah plastik dan kertas serta pemanfaatan sampah sebagai sumber energi alternatif melalui implementasi sampah menjadi bahan bakar, sampah menjadi energi listrik (waste to electricity) atau sampah menjadi biogas (waste to biogas).

Karena itu, lanjut Rosa Vivien, dalam rangka pelaksanaan rencana aksi untuk mencapai target nasional penurunan emisi GRK dan menuntaskan masalah penanganan sampah tersebut, peran dan posisi HPSN 2023 menjadi sangat strategis untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sekaligus manifestasi dari salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan, yaitu waste to resource melalui cara kerja ekonomi sirkular (circular economy) dan sampah menjadi sumber energi. Secara sederhana, HPSN 2023 harus menjadi babak baru pengelolaan sampah di Indonesia menuju zero waste, zero emission.

Rosa Vivien berharap acara dialog ini dapat memberikan gambaran umum kepada para anak muda mengenai praktik bisnis di bidang pengelolaan sampah yang menyelaraskan aspek Profit - People - Planet, selain itu dalam forum ini juga diharapkan bisa mendiskusikan peluang dan tantangan bisnis socio-enterpreunership sehingga dapat menjadi trigger dan inspirasi generasi milenial membudayakan gaya hidup minim sampah melalui wirausaha sosial pengelolaan sampah untuk menciptakan lebih banyak lagi pekerjaan ramah lingkungan di masa kini dan masa datang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top