
Kasus yang Menyeret-nyeret Ridwan Kamil Senilai Rp222 Miliar
rupiah
Foto: istJAKARTA – Nilai korupsi dalam kasus iklan Bank BJB sebesar 222 miliar selama kurun waktu 2,5 tahun tersebut. Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo, Kamis, menyatakan, anggaran iklan BJB dalam periode tersebut sebesar 409 miliar sebelum pajak. Setelah dipotong pajak sekitar 300 miliar.
Kemudian dari 300 miliar tersebut hanya sekitar 100 miliar yang digunakan beriklan. "Tapi kami belum melakukan tracing secara detil," ujarnya.
Dalam perkara tersebut, penyidik KPK telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Yuddy Renaldi (YR) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto (WH).
Selain itu, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (S), dan pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).
Budi menerangkan tersangka YR dan WH memang sengaja menyiapkan agensi-agensi tersebut untuk memenuhi kebutuhan dana nonbudgeter. Penunjukan agensi tersebut juga tidak sesuai dengan peraturan internal BJB terkait dengan pengadaan barang dan jasa.
YR dan WH juga diduga turut mengatur agensi yang memenangkan penempatan iklan tersebut. "Di sini tentunya para agensi juga telah sepakat, sehingga mereka bersama-sama dengan para pihak BJB yaitu Dirut dan pimpinan divisi corsec melakukan perbuatan merugikan keuangan negara," ujarnya.
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Kemdiktisaintek Luncurkan Hibah Penelitian Transisi Energi Indonesia-Australia
Berita Terkini
-
UGM Mengembangkan Alat Pemeriksa Kesehatan Anak Berbasis AI
-
Gregoria Tersingkir, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final All England
-
Menkomdigi: Pemerintah Mendorong Partisipasi Perempuan dalam Ekosistem AI
-
Dian Siswarini Dorong Percepatan Inklusi Digital Berbasis Gender di Markas PBB New York
-
Polri: Arus Mudik Mulai Pekan Depan