Kasihan! Lahan Pertanian Ditutupi Abu Semeru, Petani Cabai Pasrah Gagal Panen
Foto : istimewa
Bahkan yang paling membuat terpukul ialah tanaman cabai lantaran mayoritas ladang pertanian di dusun tersebut ialah ditanami cabai.
"Dan itu mau panen. Kalau luasnya berapa saya tidak tahu. Tapi sebagian besar itu cabai semua dan siap panen," kata dia.
Satu hektar lahan cabai, kata Khusaini, ditaksir hingga 10 ton dan perkilogram-nya sebenarnya bisa dijual untuk tahun ini mencapai Rp 30 ribu.
"Dan ini harusnya mahal tapi kabeh wes hangus semua ditanami di sekitar sungai curah kobokan dan hangus semua akibat lahar dingin itu," tutur dia.
Baca Juga :
Dana Stimulan untuk Gagal Panen Kembali Diajukan
Ia juga mengaku, sebelum tahun 2020 lalu dirinya sudah mengajukan data untuk ganti rugi.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan
Komentar
()Muat lainnya