Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Karut-Marut Bansos Masa Pandemi

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Pengurus RT mengangkut bantuan sosial non tunai berupa beras yang siap disalurkan kepada warga di kawasan RW 02 Kelurahan Cakung Barat, Jakarta, Kamis (29/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Hasilnya, hanya terdapat 124 KPM yang menerima BST Pemprov DKI Jakarta dari data tunda sebelumnya yakni 99.763 KPM. "Mulai tanggal 12 Agustus 2021 yang lalu, dana bantuan langsung ditransfer ke rekening penerima BST sebanyak 124 KPM," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/9).

Premi menambahkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19, pihaknya kembali mendistribusikan Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) dalam bentuk beras. "Seperti penerima BST tahap 5 dan 6, BSNT atau bantuan beras yang diberikan kepada 1.007.379 KPM. Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 99.763 KK belum mendapatkannya karena sedang dilakukan pemadanan data," jelasnya.

Menurut Premi, masing-masing KK akan menerima 10 kilogram beras. Penyaluran beras dilakukan oleh Penyedia BUMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai tingkat RT dan RW, yang selanjutnya disalurkan kepada KPM oleh perangkat RT dan RW.

"Kami sudah mempunyai data by name by address (BNBA) KPM BSNT, yang disampaikan kepada penyedia BUMD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk disalurkan pada titik lokasi RW. Kemudian RW akan kembali melakukan pengecekan jumlah dan kondisi paket, lalu menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima (BAPST), dan disalurkan kepada KPM sesuai BNBA," terangnya.

Sebelum hari penyaluran, lanjut Premi, perangkat RT dan RW juga telah diinfokan daftar nama penerima bantuan beras. Untuk itu perangkat RT dan RW diharapkan dapat menghubungi KPM yang pindah alamat untuk datang mengambil beras sesuai jadwal dan menandatangani tanda terima telah menerima beras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top