Ekonomi Kreatif Ubah Limbah Jadi Produk Unggulan
Camat Kedungwaringin Maman Badruzaman (kiri) menyerahkan cindera mata miniatur kendaraan kepada Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan (kanan) saat menghadiri kegiatan pelayanan masyarakat di Lapangan Kecamatan Kedungwaringin pada Sabtu (20/4).
Pemkab akan bantu promosi, pemasaran, dan legalitas usaha mereka.
BEKASI - Dengan memanfaatkan keahlian, masyarakat dapat mengubah limbah menjadi produk unggulan. Inilah yang disebut ekonomi kreatif. Kegiatan ini akan terus dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Pemkab memuji warga yang mengembangkan usaha mikro berbasis ekonomi kreatif. Ini berupa kerajinan miniatur berbahan limbah kayu bekas yang menjadi produk unggulan asli warga Kecamatan Kedungwaringin agar berdaya saing lebih tinggi.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan usaha kerajinan miniatur kendaraan yang dibuat oleh para perajin di Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin itu mampu menggerakkan roda perekonomian warga setempat selama puluhan tahun.
"Tinggal kita dorong dari segi promosi dan pemasaran agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Nanti didampingi Dinas Koperasi dan UKM kita terkait teknis," katanya di Cikarang, yang dipantau Selasa.
Dia mengatakan, pengembangan usaha tersebut dilakukan melalui kegiatan pembinaan secara berkelanjutan menyangkut optimalisasi produk. Langkah ini mulai dari kemasan, inovasi hasil menyesuaikan tren konsumen sekarang dan membantu legalitas usaha mereka.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya