Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapolri Tak Perlu "Pakewuh"

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, sebenarnya itu cukup diungkapkan kepada Panglima TNI secara berdua. Sebab sebagai penyidik, Polri harus tetap tegas. Kapolri harus memperlihatkan ketegasan itu. Di depan umum semestinya tidak seperti itu.

Apalagi dia telah mengemukakan di depan hukum semua sama. Ini yang harus menjadi pegangan. Jadi, tidak perlu ewuh pakewuh menangani kasus yang melibatkan bekas jenderal. Siapa pun kalau memang melanggar hukum ya harus ditindak. Jangankan purnawirawan, tentara atau polisi aktif pun, kalau melanggar hukum tidak boleh ada ampun. Mereka harus ditindak tegas.

Maka dari itu, Kapolri tidak perlu ada perasaan tidak enak, tidak sreg. Lanjut saja menangani para pelanggar hukum, apa pun latar belakarang mereka. Toh, nanti pengadilan yang membuktikan mereka bersalah atau tidak. Jangan sampai ada keraguan di tubuh penyidik karena itu akan mengganggu proses pendindakan.

Apalagi ini menyangkut kasus yang amat ditunggu-tunggu rakyat untuk mengungkap dalang kerusuhan 21-22 Mei. Kalau sampai tidak terungkap atau tidak berani mengukap dalang kerusuhan, juga akan menjadi citra tidak baik bagi Polri sendiri.

Jadi, apa pun dan siapa pun pelanggar hukum, harus disidik. Kapolri dan Menko Polhukam telah menjanjikan untuk mengungkap dalang kerusuhan secepatnya. Ini janji yang harus dipenuhi karena ditunggu rakyat. Semoga para penyidik secepatnya dapat merampungkan pekerjaan sehingga terungkap aktor intelektual dan penyandang dana sejati berbagai kerusuhan di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top