![Kapolda: Kasus Yalimo Berpotensi Jadi Perang Suku](https://koran-jakarta.com/images/article/kapolda-kasus-yalimo-berpotensi-jadi-perang-suku-210702091325.jpg)
Kapolda: Kasus Yalimo Berpotensi Jadi "Perang Suku"
![Kapolda: Kasus Yalimo Berpotensi Jadi Perang Suku](https://koran-jakarta.com/images/article/kapolda-kasus-yalimo-berpotensi-jadi-perang-suku-210702091325.jpg)
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri
JAKARTA - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengatakan kasus Yalimo perlu ditangani secara khusus karena berpotensi menjadi "perang suku". Penanganan khusus guna menghindari "perang suku" mengingat massa pasangan calon 01 Erdi Dabi-Jhon Wilil kecewa. Mereka tidak menyangka hasil putusan sengketa pilkada Mahkamah Konstitusi (MK).
"Aksi pendukung paslon 01 itu dilakukan spontan setelah MK memutuskan mendiskualifikasi calonnya sehingga Polda Papua berhati-hati dalam menangani kasus tersebut," kata Irjen Pol Fakhiri usai syukuran HUT ke-75 Bhayangkara di Jayapura, Kamis (1/7).
Dijelaskan, awalnya para pendukung menonton jalannya sidang MK di Elelim. Setelah mendengar hasil putusan, massa melakukan aksi pembakaran sejumlah gedung pemerintahan dan fasilitas umum.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Massa juga melakukan pemalangan sepanjang jalan menuju Wamena. Mereka juga sempat membakar jembatan, namun cepat dipadamkan.
"Saya juga sudah bertemu dengan paslon 01 dan berharap mereka membantu meredam emosi para pendukung sehingga tidak anarkis," harap Fakhiri. Dia pun segera bertemu paslon 02: Lakius Peyon dan Nahum Mabel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya