Kapal Kargo Bertenaga Angin Berhasil Selesaikan Rute Shanghai-Singapura
Kapal Pyxis Ocean menyelesaikan pelayaran perdananya dari Shanghai ke Singapura setelah pemasangan dua “layar” baja besar dan kaca komposit.
SHANGHAI - Setiap tahun ratusan kapal kargo berlayar mengangkut 225 juta ton produk pertanian seluruh dunia. Kini, salah satu kapal itu digerakkan dengan sebagian tenaga angin.
Pyxis Ocean, kapal kargo berkapasitas 80.000 ton yang disewa oleh raksasa komoditas Cargill, baru saja menyelesaikan pelayaran perdananya dari Shanghai ke Singapura, dengan menggunakan dua layar baja dan kaca komposit besar. Ini adalah kapal pertama yang dilengkapi dengan dua Wind Wings, masing-masing setinggi 37,5 meter.
Dilansir oleh The Straits Times, cara ini dapat memotong penggunaan bahan bakar kapal sekitar seperlima. Jika uji coba berjalan lancar, Cargill berharap dapat menggunakan layar tersebut pada 10 kapal lagi. "Ini akan membuat bahan bakar baru jauh lebih terjangkau. Angin tersedia gratis," ujar Jan Dieleman, presiden bisnis transportasi laut Cargill.
Jika lebih banyak operator dan pemilik kapal menemukan cara untuk memanfaatkan sumber terbarukan seperti angin untuk menggerakkan armada raksasa mereka, sektor perkapalan yang terkenal polutif mungkin akan memperbaiki operasinya.
Menurut studi gas rumah kaca terbaru dari regulator global perkapalan, Organisasi Maritim Internasional atau International Maritime Organisation (IMO), industri ini memuntahkan karbon dioksida (CO2) ke atmosfer setiap tahun sebanyak 283 pembangkit listrik tenaga batu bara.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya