Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kaget! Ternyata Ada Pasukan Chechen Pro-Ukraina, Mereka Katakan ke Pembela Rusia Neraka Abadi Menanti Anda

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pasukan Chechen yang membela Rusia dalam perang akan abadi di neraka, kata Komandan Chechen pro-Ukraina, Muslim Cheberloisky.

Hal tersebut disampaikan Cheberloisky dalam komentarnya melalui pernyataan di Facebook. Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia selanjutnya menindaklanjuti terjemahan pernyataan itu pada hari ini, Rabu (4/5).

"Jiwamu akan bertanggung jawab di hadapan Tuhan semesta alam atas semua kekejian, kematian, dan kejahatan yang sudah Anda lakukan di bumi ini. Anda tahu bahwa neraka dan siksaan abadi menanti Anda," ujar Cheberloisky dalam pernyataan tersebut.

Pernyataan tersebut diklaim sebagai cerminan keterbelahan Chechen terkait invasi Rusia di Ukraina. Batalion Sheikh Mansur yang dipimpin Cheberloisky, membela Ukraina.

Namun demikian, pasukan pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, mendukung Rusia menyerang Ukraina.

Cheberloisky mengatakan, pasukan Kadyrov diluncurkan ke Ukraina untuk membunuh warga sipil.

Keterangannya, keputusan untuk tetap berjuang bersama Rusia memperlihatkan bahwa pembela Moskow itu kotor dan tidak masuk akal di hadapan Tuhan.

Dia selanjutnya memperingatkan pasukan Chechen yang anti-Ukraina akan berakhir di tempat sampah kamar mayat Belarus dan Rusia.

Mayat mereka, katanya, akan disembunyikan selama berbulan-bulan, agar tak memicu kepanikan keluarga.

"Atau Anda hanya akan dibuang di krematorium berjalan yang mengikuti pasukan Anda. Anda akan dibakar dua kali di krematorium dan neraka," tambahnya.

Komandan tersebut mempertegas bahwa setiap milisi di Batalion Sheikh Mansur merupakan bagian dari tentara bantuan Ukraina. Militer Ukraina, kemudian, memperlakukan tahanan dengan humanis, berbeda dengan Rusia.

Sementara itu, Kadyrov memang mengumumkan pengiriman pasukan ke Ukraina usai Rusia melancarkan operasi militer di negara pecahan Uni Soviet itu.

Kemudian, Batalion Sheikh Mansur dan Batalion Dzokhar Dudayev mengumumkan akan membela Ukraina untuk melawan agresi Rusia.

Mansur adalah komandan Batalion Sheikh Mansur, salah satu pasukan Islam yang membela Ukraina.

"Saya ingin memberi tahu orang-orang Ukraina bahwa orang-orang Chechen sejati, hari ini, membela Ukraina", ujar Osmayev, yang dikutip dari OC Media, awal Maret lalu.

Dia kemudian menguatkan, "Kami telah berjuang, dan akan terus berjuang untuk Ukraina sampai akhir."


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top