Kader NU Diimbau untuk Mengabdi ke Bangsa
Pelantikan pengurus NU -- Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf tiba pada kegiatan pelantikan PWNU-PCNU se-Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (11/9).
“Pengabdian ini adalah pesan kecil, tetapi dengan bobot yang sangat berat untuk kita semua," kata Gus Yahya.
PANGKALPINANG - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengimbau seluruh kader NU untuk mengabdi kepada bangsa Indonesia dan berpegang teguh pada akhlak mulia.
"Pengabdian ini adalah pesan kecil, tetapi dengan bobot yang sangat berat untuk kita semua," kata Gus Yahya saat melantik Pengurus PWNU dan PCNU se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (11/9).
Gus Yahya menegaskan seluruh kader NU, Gerakan Pemuda Ansor, dan Fatayat NU harus mengabdi agar dimuliakan oleh Allah Swt. "Dan ini adalah pegangan kita semua yang membuat mengutamakan mengabdi. Apa yang diklaim dan disebut-sebut orang sebagai aspirasi, apresiasi NU adalah semangat untuk mengabdi," jelasnya.
Menurut dia, mengabdi adalah niat, tanggung jawab, dan arena perjuangan NU, di mana harus terus memegang teguh akhlak mulia. "Akhlak mulia ini tidak hanya sopan santun saja, tetapi keteguhan sikap dan langkah dalam menentukan nilai-nilai mulia yang diajarkan Nabi Muhammad Saw," tambahnya.
Dia menjelaskan sikap berakhlak mulia ialah berbicara tidak bohong, tidak berdusta, dan berjanji untuk tidak ingkar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya