
Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis (MBG) yang baru mulai dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Meranti dan disaksikan langsung oleh sejumlah pihak dari unsur pemerintah, Polri, TNI dan lainnya, Senin (17/2/2025).
Foto: ANTARA/Rahmat SantosoSelatpanjang, Riau, 17/2 - Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau mulai melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tahap awal sebanyak 1.745 porsi yang ditargetkan untuk delapan Sekolah Dasar (SD).
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepulauan Meranti Suryani di SD Negeri 20 Jalan Pramuka, Selatpanjang Timur, yang menjadi titik pelaksanaan menyampaikan pihaknya bertugas mengkoordinasikan penyelenggaraan MBG. Berbagai persiapan dan petunjuk teknis pelaksanaan telah diperolehnya dari pemerintah pusat.
"Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar cakupannya dapat diperluas ke lebih banyak sekolah. Dengan adanya dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan kualitas pendidikan di Meranti," kata Suryani di Meranti, Senin.
Adapun sekolah yang disasar perdana oleh program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto itu berada dekat dengan dapur umum MBG dengan radius 6 kilometer. Para pelajar langsung dapat menikmati makanan yang disediakan dapur umum yang dikelola oleh Yayasan Tuah Karya Mandiri.
Suryani mengaku optimistis program MBG di Meranti dapat berjalan lancar dan terkontrol dengan baik. Ia memastikan menu makanan yang diberikan memenuhi mutu dan gizi bagi anak-anak, karena telah melalui mekanisme pemeriksaan gizi oleh ahlinya.
Menurut Suryani, kualitas makanan sesuai dengan standar gizi yang sudah ditentukan. Bahkan, dapur umum yang menyediakan makanan tersebut langsung ada personel dari Badan Gizi Nasional yang mengawasi operasionalnya.
"Makan Bergizi Gratis yang disediakan ini sudah ada standar gizinya, sehingga makanan ini dibuat bukan dengan porsi kenyang, melainkan benar-benar porsi makanan bergizi," kata Suryani.
Adapun menu tersebut seharga Rp10.000 per porsi yang dinilai sudah ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi anak-anak.
"Satu porsi makanan senilai Rp10.000 dan sesuai standar nasional. Dimana porsi bergizinya ada karbohidrat, protein hewani, protein tambahan dan buah. Nantinya menu kita tukar setiap 10 hari," ujarnya.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
Berita Terkini
-
Wali Kota Yogyakarta Pimpin Deklarasi Peduli Sampah di HPSN 2025
-
Nestle Berdayakan Peternak dan Tenaga Kerja Lokal
-
Diikuti 2.650 Atlet, IPSI Sumsel Gelar Kejurnas di Palembang
-
Berantas Sarang Nyamuk, Dinkes Lampung Ajak Masyarakat Gerak Serentak
-
J-Hope BTS akan Tampil di Panggung Utama Lollapalooza Berlin