
Kabupaten Bekasi Hanya Punya 143.000 Orang Miskin
Bocah dihukum guru karena tak mampu membayar bulanan
Foto: istBEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, mengajukan 143.000 warga miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (PBI-APBN).
"Sudah kami ajukan ke Kementerian Sosial untuk bisa menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola BPJS Kesehatan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, Senin.
Dia menyatakan 143.000 warga yang terdaftar dalam DTKS ini berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan melalui musyawarah desa dan kelurahan dengan melibatkan pekerja sosial masyarakat.
"Setelah didata, didapat angka 143.000 yang masuk ke dalam DTKS. Data tersebut kami ajukan ke Kementerian Sosial melalui Surat Bupati Bekasi," katanya.
Hasan mengaku tidak semua warga yang didaftarkan langsung dapat tergabung dalam kepesertaan Program JKN melalui jalur PBI-APBN mengingat proses yang berlangsung secara bertahap.
"Prosesnya dilakukan secara bertahap. Di-cover secara bertahap, yaitu setiap bulan 15.000," katanya.
Pemerintah daerah tetap memberikan layanan serupa melalui alokasi pendanaan yang bersumber dari Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kepada warga yang belum terlindungi jaminan kesehatan dari pemerintah pusat tersebut.
"Melalui Program Jamkesda masih dapat diberikan layanan melalui ketentuan, dengan mengajukan surat rekomendasi dari kami untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan," kata dia.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
- 4 Harimau Memangsa Hewan Ternak Warga Mukomuko Bengkulu
- 5 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
Berita Terkini
-
Energi Terbarukan, Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi Modern
-
Jangan Setengah Hati, Stop Kebergantungan Pada Impor Pangan, Jika Indonesia Tak Ingin Seperti Filipina
-
Masyarakat Perlu Waspadai Kejahatan Finansial, Sebanyak 19.980 Rekening Kena Blokir Akibat Scam
-
Birokrasi Berbelit dan Lambat Perlu Diperbaiki dengan Inovasi
-
Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman, hibank Luncurkan Aplikasi hi by hibank