Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Gembira, Pemprov Papua Terima Kunjungan Kedubes Inggris Bahas Beasiswa Bagi ASN

Foto : ANTARA/HO-Pemprov Papua

Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua Suzana Wanggai (keempat kanan) dan Second Secretary Politic Affairs Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Nick Faulkner (keenam kiri) melakukan foto bersama dengan jajaran kedua pihak, di Jayapura, Papua, Rabu (15/4/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jayapura - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menerima kunjungan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris untuk Indonesia, dengan tujuan utama terkait pembahasan beasiswacheveningbagi peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat DaerahProvinsi Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan pihak Kedubes Inggris yang bertujuan untuk menawarkan beasiswa.

"Kami mengapresiasi kunjungan tersebut yang mana bertujuan menawarkan beasiswa untuk peningkatan SDM ASNBumi Cenderawasih," kata Suzana.

Dia berharap ada lebih banyak lagi kuota bagi Papua, sebab dengan begitu tidak hanya peningkatan kapasitas SDM, namun juga bagi para pencari kerja.

"Apalagi fokus pemerintah saat ini adalah membangun bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian, di samping sektor pendukung lainnya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Suzanamenjelaskan gambaran potensi Papua setelah terbentuk daerah otonomi baru (DOB) yang juga terfokus padapotensi kelautan dan pertanian.

Sementara itu,Second Secretary Politic AffairsKedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Nick Faulkner mengatakan pada kegiatan tersebut pihaknya memperkenalkan lebih jauh terkait program beasiswacheveningkarena sejauh ini belum banyak alumni dari Papua.

"Intinya kami punya perhatian yang besar untuk peningkatan kapasitas SDM Papua," katanya.

Menurut Nick, selain itu juga pada pertemuan tersebut pihaknyamembahas berbagai isu strategis di Papua, termasuk perlindungan bagi perempuan dan anak.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top