Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Buruk bagi Rupiah, Dollar AS Tetap Dominan selama The Fed Bersikap "Hawkish"

Foto : Antara/REUTERS/Dado Ruvic

Ilustrasi-Uang kertas dollar AS.

A   A   A   Pengaturan Font

Bengaluru - Dollar AS akan tetap dominan untuk saat ini selama bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) tetap bersikap hawkish terkait kenaikan suku bunga acuan. Langkah agresif itu niatnya untuk menurunkan beberapa pembelian obligasi terkait pandemik.

Indeks dollar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, yang naik hampir 7,0 persen tahun lalu, melanjutkan kinerjanya yang luar biasa dan telah meningkat 4,0 persen lagi sepanjang tahun ini, dengan sekitar setengah dari kenaikan itu terjadi di Maret saja.

Sebagian besar kekuatan itu didorong oleh komentar dari para pejabat Federal Reserve yang selain menyerukan kenaikan suku bunga 50 basis poin juga berbicara secara terbuka tentang secara paksa mengurangi ukuran neraca hampir 9 triliun dollar AS.

Itu telah mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS ke tertinggi multi-tahun dan investor beralih ke aset-aset berdenominasi dollar, bagian penting dari perdagangan dollar yang kuat yang diperkirakan tidak akan memudar dalam waktu dekat, menjaga mata uang dalam tawaran yang baik.

Taruhan posisi beli bersih spekulan pasar pada dollar naik ke level tertinggi 11 minggu dalam minggu terakhir, menurut data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS yang dirilis pada Jumat (1/4/2022).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top