Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Buruk bagi Rupiah, Dollar AS Tetap Dominan selama The Fed Bersikap "Hawkish"

Foto : Antara/REUTERS/Dado Ruvic

Ilustrasi-Uang kertas dollar AS.

A   A   A   Pengaturan Font

Lebih dari dua pertiga analis yang menjawab pertanyaan terpisah, 37 dari 53, mengatakan perdagangan dollar yang kuat akan berlangsung setidaknya tiga bulan lagi, termasuk 17 yang mengatakan lebih dari enam bulan.

Tiga belas responden mengatakan di bawah tiga bulan dan tiga sisanya mengatakan perdagangan sudah berakhir.

"Kami mendapat beberapa pengetatan agresif yang akan datang tahun ini dari The Fed. Kami pikir suku bunga fed fund mungkin akan mencapai 3,0 persen pada kuartal pertama tahun depan, tetapi (mereka bisa) bahkan memangkas suku bunga pada kuartal terakhir 2023," kata Chris Turner, kepala riset pasar global di ING.

"Saya pikir dollar dapat mempertahankan kenaikannya untuk banyak tahun 2022 ... (dan) kita seharusnya tidak mulai melihat pelemahan dollar sampai mungkin, musim semi-musim panas 2023 mendatang."

Pandangan itu sejalan dengan perkiraan median dalam jajak pendapat 4-6 April terhadap lebih dari 80 ahli strategi valas yang memperkirakan greenback pada akhirnya akan menyerahkan sebagian keuntungannya ke mata uang lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top