KA Gratiskan 18.098 Sepeda Motor

Menjelang mudik lebaran 2019, PT Kereta Api memperbesar kapasitas bandwith dari 150 megabyte (MB) menjadi 400 MB untuk kelancaran akses pemesanan tiket.

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia menyiapkan kapasitas 18.096 unit motor dalam program angkutan motor gratis Lebaran 2018, selama 13 hari mulai 8 Juni sampai dengan 25 Juni 2018.

"Kami sudah menyediakan kapasitas sebanyak 18.096 unit motor dan kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk program angkutan motor gratis ini," kata Direktur Operasi KAI Slamet Suseno, di Jakarta, Senin (12/3).

Dia menjelaskan pendaftaran dimulai secara daring (online) melalui mudikgratis.dephub.go.id mulai 9 Februari hingga 24 Juni 2018.

Kemudian pendaftaran langsung motor di stasiun yang ditunjuk, yakni mulai 9 Februari sampai 9 Mei 2018 (Fasilitas tiket KA Ekonomi PSO dan KA EKonmi Non-PSO) serta dari awal penjualan tiket KA Tambahan hingga hari ke-30 KA penjualan KA Tambahan di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Stasiun Kemayoran, Stasiun Tangerang, Stasiun Depok Baru dan lainnya.

Di periode tanggal yang sama juga terdapat pendaftaran langsung motor yang tidak difasilitasi pemesanan tiket dan pendaftaran langsung motor untuk contra flow/ daerah di stasiun persinggahan KA Motis di daerah.

"Angkutan motor gratis terbagi menjadi tiga relasi, yaitu relasi pertama, Lintas Utara, Lintas Selatan 1 dan Lintas Selatan 2," katanya.

Lintas Utara, yaitu Stasiun Jakarta Gudang-Stasiun Surabaya Pasar Turi (PP), Lintas Selatan 1 Stasiun Jakarta-Gudang-Stasiun Kutoarjo (PP) dan ketiga, Lintas Selatan 2 Stasiun Jakarta-Gudang-Stasiun Blitar (PP).

Sementara itu, total kapasitas tiket KA bagi penumpang yang mengikuti angkutan motor gratis sebanyak 67.818 tempat duduk. "Tiket KA penumpang untuk angkutan motor gratis tidak dapat dilakukan perubahan jadwal maupun dibatalkan. Penyerahan bukti pemesanan tiket dilakukan pada saat peserta angkutan motor gratis menyerahkan motor," katanya.

Tiket Lebaran

Sementara itu, Wakil Direktur Perusahaan Pemesanan dan Penjualan Transportasi Penumpang PT KAI Mukti Jauhar mengatakan PT Kereta Api Indonesia menjamin pemesanan tiket kereta api melalui internet dalam masa Angkutan Lebaran 2018 tidak terganggu.

Sebab, pihaknya telah memperbesar kapasitas "bandwith dari 150 "megabyte" (MB) menjadi 400 MB untuk kelancaran akses pemesanan tiket. "Antisipasi kepadatan, kami sudah buat bandwith' naikkan menjadi 400 MB," katanya.

Mukti mengatakan sejak 2015, KAI telah mengganti mesin untuk sistem pembelian tiket melalui internet dengan mesin yang baru, sehingga kejadian "system down" pada 2014 diharapkan tidak akan terulang.

Menurut dia, untuk kapasitas sudah tidak ada masalah, namun adanya lonjakan pengaksesan dalam satu waktu membuat tiket sulit didapatkan. "Karena tidak bisa mengikuti permintaan, yang diperbaiki sekarang manajemen antrean, yang ngantre enggak sabar nanti kena 'time out'," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, saat ini dibuat sistem pembelian untuk H-10 dulu. "'Database' tidak sampai melonjak, hanya 20 sampai 30 persen saja, tetapi tahun lalu itu sampai 90 persen dan 2014 pernah 100 persen dan down, sekarang Insya Allah sudah siap semua," katanya.

Mukti mengatakan KAI melayani pemesanan tiket selama 24 jam melalui aplikasi, internet, pusat informasi 121, minimarket dan lainnya.

Di samping itu, loket resevasi stasiun melayani pemesanan mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Sedangkan, pemesanan tiket melalui mesin penjualan (vending machine) E-Kiosk dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB

Mukti Jauhari mengatakan sejak dibuka Rabu (7/3) tiket kereta api mudik Lebaran 2018 baru terjual sekitar 9-10 persen. "Untuk tiket yang terjual baru lima hari sejak penjualan dibuka, yang terjual masih sangat kecil belum ada 10 persen tepatnya ada di angka sembilan sampai 10 persen," kata Mukti Jauhari.

Dia menjelaskan, KAI menyiapkan kapasitas tempat duduk sebanyak 236.210 kursi per hari untuk arus mudik lebaran tahun ini. Jumlah tersebut naik 3,5 persen dibandingkan periode 2017 yang sebanyak 228.158 kursi per hari.

Ant/P-5