Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Kelompok PDF Mengklaim Luncurkan "Drone" ke Sasaran Militer

Junta: Tujuh "Drone" Ditembak Jatuh di Naypyidaw

Foto : AFP

Gunakan “Drone” l Kelompok Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) Mandalay sedang mempersiapkan “drone” untuk melakukan serangan ke posisi tentara junta di Negara Bagian Shan utara pada Desember lalu. Kelompok PDF menyatakan bahwa mereka telah menyerang sasaran militer di Naypyidaw pada Kamis (4/4) pagi.

A   A   A   Pengaturan Font

YANGON - Junta melaporkan bahwa dinas keamanan Myanmar pada Kamis (4/4) berhasil menembak jatuh tujuhdronedi ibu kota militer Naypyidaw, dalam serangan oleh lawan-lawannya yang tampaknya jarang terjadi terhadap pusat kekuasaan junta.

Penggulingan pemerintahan Aung San Suu Kyi oleh militer pada 2021 memicu pertempuran baru dengan kelompok bersenjata etnis minoritas serta dengan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) prodemokrasi di wilayah yang sebelumnya tidak tersentuh konflik selama beberapa dekade di Myanmar.

"Empatdroneyang mendekati bandara Naypyidaw dan tigadroneyang mendekati Kotapraja Zayarthiri di ibu kota berhasil ditembak jatuh dan dihancurkan," lapor tim informasi junta dalam sebuah pernyataan seraya mengatakan tidak ada kerusakan atau korban jiwa dalam serangan tersebut.

Akibat serangan tersebut, bandara Naypyidaw ditutup sementara setelah kejadian sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, menurut sumber di bandara yang meminta tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Mereka menambahkan bahwa salah satudroneyang ditembak jatuh membawa bom yang telah dijinakkan. Gambar-gambar yang dirilis oleh tim informasi junta menunjukkan sebuahdronerusak dengan sayap tetap tergeletak di landasan dan puing-puing besar di kawasan hutan.

Media lokal melaporkan bahwa kelompok PDF di daerah tersebut mengatakan mereka telah meluncurkandroneke sasaran militer di Naypyidaw.

Karena kalah persenjataan dan jumlah, para penentang junta beralih ke pesawat tanpa awak (drone) komersial yang telah dimodifikasi untuk membawa bom yang dapat dijatuhkan di posisi militer dengan dampak yang menghancurkan.

Dalam beberapa bulan terakhir gelombang serangandronedi seluruh Myanmar telah menggusur pasukan junta dari posisinya, menghantam bandara domestik dan membunuh seorang brigadir jenderal di dekat perbatasan Tiongkok.

Terletak di tengah semak belukar gersang di tengah negara, Naypyidaw yang luas yang dirancang militer adalah kediaman bagi petinggi militer dan pegawai negeri. Dengan penjagaan keamanan yang ketat di daerah sekitarnya, kota ini relatif tenang ketika pertempuran melanda sebagian besar wilayah negara tersebut.

Pekan lalu, pemimpin junta Min Aung Hlaing menghadiri parade militer di sana untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata. Parade tersebut berlangsung secara lebih sederhana dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kata para pengamat, tanpa ada tank atau peluncur misil yang melintas. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top