Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Junta Militer Serang Kota Laukkaing

Foto : AFP

Serangan Junta | Sebuah mobil hancur saat terjadi serangan oleh junta militer ke Kota Laukkaing di Negara Bagian Shan, Myanmar.

A   A   A   Pengaturan Font

Pasukan junta dilaporkan terus membombardir Kota Laukkaing hingga menewaskan 8 warga sipil dan melukai 25 orang lainnya

YANGON - Pengerahan persenjataan berat yang dilakukan junta baru-baru ini di Laukkaing, sebuah kota di dalam Zona Pemerintahan Sendiri Kokang di Negara Bagian Shan, Myanmar, telah mengakibatkan kematian delapan warga sipil dan menyebabkan 25 lainnya terluka, menurut kelompok bersenjata antijunta, Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDAA) pada Selasa (26/12).

MNDAA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua peluru senjata berat junta militer telah dijatuhkan di dekat Hotel Crown di wilayah Dong Cheng di Kokang, sehingga menimbulkan korban sipil. Kelompok bersenjata itu pun menambahkan bahwa orang-orang yang terluka telah diangkut ke rumah sakit, sementara mereka yang meninggal telah dikremasi.

Seorang penduduk setempat, yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut akan pembalasan, mengatakan kepada kantor beritaRFAbahwa dia menyaksikan langsung kematian beberapa warga sipil ketika sebuah peluru menghantam dan meledak di sebuah mobil yang diparkir di dekat Hotel Crown.

"Peluru senjata berat itu dijatuhkan langsung ke mobil itu dan salah satu orang di dalam mobil serta dua orang lainnya di dekat mobil tewas. Anak-anak dan perempuan termasuk di antara korban tewas," kata warga tersebut.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi ketika pasukan MNDAA yang ditempatkan di dekat gerbang Sel Ton, tepat di luar Kota Laukkaing, melancarkan serangan terhadap Divisi 77 junta militer saat mereka memasuki kota. Peluru senjata berat yang digunakan dalam bentrokan ini mendarat di dekat Hotel Crown dan meledak hingga menimbulkan korban jiwa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top