Junta Bombardir Desa-desa di Utara
Serangan Udara | Seorang warga menunjukkan kerusakan akibat serangan udara junta terhadap Desa Ho Nar di Kotapraja Namhkan, Negara Bagian Shan utara pada Kamis (7/12). Sejak kehilangan kendali wilayah di darat, junta di Myanmar beralih melakukan lebih banyak serangan udara.
Sejak kehilangan kendali wilayah di darat, junta di Myanmar beralih melakukan lebih banyak serangan udara dan serangan ini telah menyebabkan lonjakan korban jiwa sepanjang November lalu.
YANGON - Seorang pejabat dari organisasi perempuan anti-junta yang memantau konflik militer di Negara Bagian Shan bagian utara, pada Jumat (8/12) melaporkan terjadinya serangan udara besar-besaran di timur laut Myanmar yang menewaskan lima warga sipil.
Sebelumnya pada Rabu (6/12) malam, pesawat junta juga membombardir sebuah desa di Kotapraja Namhkan di Negara Bagian Shan utara.
Pejabat dari Organisasi Perempuan Ta'ang itu menyatakan selain 4 korban jiwa, terdapat empat orang lain, termasuk dua anak berusia enam tahun, yang terluka dan mereka telah dikirim ke Rumah Sakit Namhkan.
"Setengah jam kemudian, junta membombardir Desa Pang Law di dekatnya. Tujuh rumah hancur dalam serangan itu," kata seorang warga.
"Angkatan udara junta menjatuhkan bom meskipun tidak ada pertempuran sebelumnya," ucap seorang pejabat informasi Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya