Junta - Aliansi Etnis Gagal Sepakati Kurangi Bentrokan
Pasukan Etnis | Seorang anggota pasukan etnis TNLA berjaga di sebuah area candi di Kota Namhsan di Negara Bagian Shan utara, Myanmar, beberapa waktu lalu. Seorang pejabat tinggi TNLA pada Kamis (28/12) melaporkan bahwa junta dan aliansi tiga kelompok etnis bersenjata gagal mencapai kesepakatan untuk mengurangi konflik bersenjata di Negara Bagian Shan utara.
Sulit Kompromi
Analis politik yang berbasis di Tiongkok, Hla Kyaw Zaw, mengatakan bahwa perundingan tersebut kemungkinan tidak akan berhasil karena kepentingan kedua belah pihak tidak cukup dekat untuk dinegosiasikan.
"Junta tidak bermaksud membagi kekuasaan politik dan ekonomi dengan pihak lain. Tujuan menghadiri perundingan perdamaian adalah untuk menemukan cara untuk terus mempertahankan kekuasaan yang dimilikinya. Sementara aliansi setidaknya menginginkan pembebasan wilayah mereka," ungkap dia
Menurut Hla Kyaw Zaw, karena sulit untuk mencapai kompromi, aliansi tiga kelompok etnis bersenjata harus unggul dalam pertempuran agar bisa bernegosiasi lebih lanjut. "Semakin banyak kemenangan yang diraih, semakin baik peluang mereka berbicara dengan junta," kata dia. RFA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya