Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Apresiasi Kebangsaan | Perbedaan Pilihan Politik Hal yang Biasa dalam Demokrasi

Jokowi: Jangan Mau Diadu Domba

Foto : SETKAB

INGATKAN PARA SISWA | Presiden Jokowi menyalami para pelajar yang menghadiri Apresiasi Kebangsaan Siswa Indonesia, di Bogor, Jabar, Rabu (10/10) pagi. Dalam kesempatan itu Kepala Negara mengingatkan para Ketua Osis SMA/SMK serta para guru yang hadir untuk menghindari fitnah dan menyebar berita bohong melalui media sosial.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden pun menjelaskan bahwa perbedaan pilihan politik merupakan hal yang biasa dalam pesta demokrasi. Sebab itu, perpecahan harus dijauhkan.

Ia menambahkan negara Indonesia membutuhkan persatuan di seluruh lapisan masyarakat demi meningkatkan daya saing dengan negara lain.

"Coba Asian Games bersatu, kita dapat 31 medali, biasanya dapat empat, lima medali. Kemarin, rangking 4, karena bersatu. Enggak ada yang mikir badminton agama apa, suku apa, provinsi mana, hanya untuk Indonesia, untuk merah putih," tambahnya.

Sementara itu, dihadapan 340 siswa SMA dan 170 siswa SMK se-Indonesia ini, Presiden juga ikut menyinggung terkait berita bohong yang marak terjadi di media sosial. Menurutnya, para siswa dan siswi harus bisa membantu untuk meluruskan berita tersebut. "Tolong kalau ada yang namanya sekarang di medsos fitnah, hoax, kabar bohong, saling mencela mengejek, itu tolong diluruskan. Dibetulkan," tutup Presiden.

Puji LDII
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top