Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Joe Biden Menunjukkan Pengaruh yang Kuat dalam Krisis Gaza

Foto : Istimewa

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, selama ini dikenal sebagai pribadi yang pemarah. Kadang-kadang ia melampiaskannya kepada para pembantunya ketika ia tidak puas dengan pekerjaan mereka, dan kadang-kadang bahkan kepada pemilih yang berani mengkritiknya.

Namun, dalam hal membangun hubungan untuk mencapai tujuannya dalam jangka panjang, baik dengan legislator yang bandel atau pemimpin asing yang oposisi, Biden telah lama menunjukkan kesabaran dan kesabaran yang luar biasa.

Dikutip dari Economist, pada 2010, ketika menjabat sebagai wakil presiden Barack Obama, ia tiba di Israel dan dikejutkan oleh pengumuman dari pemerintahan Binyamin Netanyahu bahwa, bertentangan dengan keinginan Amerika, mereka bermaksud memperluas permukiman Yahudi di Yerusalem Timur.

Hal ini tampaknya merupakan penghinaan yang disengaja, dan beberapa staf Presiden Obama berpendapat bahwa Biden sebaiknya berbalik arah dan pulang sebagai bentuk protes. Namun Biden mulai mengembangkan hubungan dengan Netanyahu pada 1980-an, ketika ia tiba di Washington untuk bertugas di kedutaan Israel, dan sebagai wakil presiden ia mempunyai gagasan sendiri tentang cara menangani masalah tersebut.

Biden mengeluarkan pernyataan yang mengkritik tindakan tersebut, kemudian membentuk kelompok kerja gabungan dengan Netanyahu untuk mengatasi dampak buruk tersebut. Kemudian dia dan istrinya, Jill, pergi makan malam bersama keluarga Netanyahu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top